Hades II: Sekuel Roguelike Terbaik dengan Aksi Zeus dan Dunia Bawah Yunani

Setelah sukses besar dari Hades (2020), developer Supergiant Games resmi merilis sekuel berjudul Hades II. Game ini kembali mengangkat kisah dari dunia bawah dalam mitologi Yunani, namun kali ini dengan sudut pandang berbeda: kamu berperan sebagai Melinoë, adik dari Zagreus, yang menjadi protagonis utama.

Mengusung gaya roguelike action, visual artistik khas Supergiant, dan musik yang imersif, Hades II menjadi salah satu game paling dinanti tahun ini. Dan tentu saja, sosok Zeus, sang dewa petir, kembali hadir memberikan kekuatan ilahi untuk membantu perjalananmu dari neraka menuju Olympus.

Siapa Melinoë? Karakter Baru yang Menjadi Pusat Cerita

Berbeda dari game pertamanya yang fokus pada Zagreus, di Hades II kamu akan mengendalikan Melinoë, putri Hades dan Persephone. Ia adalah penyihir kuat yang berjuang melawan Chronos, sang Titan waktu, yang kabarnya telah menguasai dunia bawah dan menahan Hades sebagai tawanan.

Melinoë dikenal dalam mitologi sebagai dewi mimpi buruk dan semacam manifestasi roh malam. Dalam game ZEUSQQ, ia tampil dengan kemampuan sihir, pertarungan jarak dekat, dan gerakan cepat—membuka gaya bermain yang berbeda dari pendahulunya.

Kembalinya Para Dewa Olympus (Termasuk Zeus!)

Salah satu ciri khas Hades adalah interaksi dengan para dewa Olympus. Di Hades II, para dewa seperti Athena, Ares, Poseidon, dan tentu saja Zeus, kembali hadir untuk memberikan Boons kekuatan ilahi yang bisa memperkuat skill dan gaya bertarungmu.

Contoh Boon dari Zeus:

  • Chain Lightning: Seranganmu memicu petir yang memantul ke musuh lain.
  • Thunder Dash: Menggabungkan petir dalam gerakan dash.
  • Divine Punishment: Setiap serangan mengisi meteran petir besar untuk meledak di musuh.

Zeus tetap menjadi dewa yang kuat, karismatik, dan sedikit arogan, yang akan memberikan bantuan asal kamu bermain cukup baik untuk menarik perhatiannya.

Fitur dan Perubahan Penting di Hades II

  1. Gameplay Lebih Dalam
    Melinoë memiliki sistem sihir dan alkimia, memungkinkan kamu membuat ramuan, memperkuat senjata, dan menyiapkan ritual sebelum masuk arena.
  2. Roguelike yang Lebih Kaya
    Selain melawan musuh dalam pertempuran cepat, kamu juga bisa menjelajahi area baru seperti permukaan bumi dan wilayah luar dunia bawah.
  3. Visual dan Audio Lebih Megah
    Gaya art tetap digambar tangan, dengan animasi halus dan musik dark-fantasy yang lebih atmosferik.
  4. Ceritanya Lebih Kompleks
    Sekarang kamu melawan Chronos, ayah para dewa (termasuk Zeus). Ini membuat konflik menjadi lebih dalam dan personal.

Zeus vs Chronos: Konflik Antar Generasi Dewa

Salah satu daya tarik utama Hades II adalah konflik keluarga antar dewa dan titan. Zeus, sebagai raja Olympus, pernah mengalahkan Chronos dan membuangnya ke Tartarus. Kini Chronos kembali dan membalas dendam, menciptakan pertarungan generasi yang epik dan kamu, sebagai Melinoë, berada di tengah-tengahnya.

Kapan Hades II Dirilis?

Game ini saat ini dirilis dalam bentuk Early Access di platform Steam dan Epic Games Store, dengan versi final dijadwalkan akan hadir di tahun 2025. Meski masih dalam pengembangan, respon komunitas sangat positif, dan update konten terus diberikan oleh Supergiant.

Kesimpulan

Hades II bukan hanya lanjutan dari sebuah game slot roguelike sukses, tapi juga evolusi besar dalam storytelling dan gameplay. Dengan kehadiran karakter baru, konflik antar dewa, dan sosok legendaris seperti Zeus yang kembali memberi warna, game ini menjadi salah satu rilisan paling menarik tahun ini.

Kalau kamu penggemar mitologi Yunani, aksi cepat, dan cerita penuh intrik keluarga para dewa, Hades II wajib masuk daftar mainmu!